Perbedaan SSD SATA Dengan SSD NVME

 


Perbedaan SSD SATA Dengan SSD NVME

Halo guys ketemu lagi sama saya, berikut ini Perbedaan SSD SATA Debgan SSD NVME, ok langsung aja kita ke pembahasan....


Mengenal SSD SATA

SATA, atau serial ATA merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pengguna komputer di era 90-an. Di tahun ini, komputer dipenuhi dengan kabel abu-abu data besar yang buruk, menjengkelkan dan menghalangi semua aliran udara dalam case. Kabel-kabel ini sangat mengganggu pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. Yang lebih buruk lagi adalah, kabel ATA zaman dulu memiliki kecepatan setara dengan siput alias sangat lelet. Waktu terasa berjalan sangat lambat jika bekerja dengan kabel-kabel ATA ini.

Tahun berubah, perkembangan ke arah yang lebih maju pu terjadi. Di tahun 2000-an, SATA sebagai jawaban atas kinerja buruk ATA di tahun sebelumnya. SATA memiliki kecepatan yang lebih tangguh dan andal jika dibandingkan dengan ATA generasi sebelumnya. Kabel yang dimiliki SATA pun tidak menimbulkan masalah ketika harus bekerja dengan komputer.

Di tahun-tahun berikutnya, SATA terus mengalami perkembangan. Semakin bertambah tahun, semakin bertambah pula kecepatan yang dimiliki oleh SATA. Jika kamu bicara mengenai SATA yang ada pada saat ini, itu adalah versi yang paling baru dari generasi sebelumnya, dengan kecepatan yang sudah ditingkatkan berkali-kali lipat.

Peningkatan kecepatan SATA ini memungkinkan hard drive berbasis disk menjadi lebih cepat sekaligus membuka jalan bagi solid state untuk merevolusi kecepatan hard drive di tahun-tahun berikutnya.

Mengenal SSD NVME

NVME merupakan singkatan dari Non-Volatile Memory Express. Bisa dikatakan, ini adalah terobosan terbaru di bidang SSD karena ia mampu menghubungkan hard drive melalui Port PCIe, yang berfungsi untuk membangun kecepatan dengan data maksimum. Perangkat ini memiliki jenis memori yang mirip dengan RAM, hanya saja data di dalamnya tidak akan terhapus ketika kamu mematikan komputer atau laptop.

Jadi, bisa dikatakan bahwa NVME ini mampu memanfaatkan kecepatan yang ditawarkan oleh PCIe. Hal ini berpengaruh pada performanya yang bisa mentransfer data beberapa kali lipat lebih cepat dari SSD lainnya. Tak heran bila kecanggihan yang ditawarkan menjadikannya primadona baru di bidang SSD.

Perbedaan SSD SATA Dengan SSD NVME

Bicara tentang perbedaan keduanya, tentu saja kecepatan menjadi poin penting yang harus diperhitungkan. NVME memang memiliki kecepatan yang sangat tinggi, tapi tidak berarti hal tersebut menjadikan SSD SATA tidak memiliki kecepatan yang tinggi. Pada masanya, SSD SATA memang yang paling cepat. Namun seiring dengan NVME, SATA menjadi lebih tidak diunggulkan lagi.

NVME digadang-gadang memiliki kecepatan transfer lima kali lebih cepat jika dibandingkan dengan SSD SATA. Ini berarti SSD NVME memiliki kecepatan 25 kali lipat jika dibandingkan dengan HDD. Wah, tentu ini akan memudahkanmu dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Kecepatan ini sudah benar terbukti dengan melakukan proses uji coba. Kecepatan ini juga bisa digunakan oleh siapapun, tanpa syarat apapun untuk mendapatkan kecepatan maksimal.

SSD NVME juga mampu menampung dan memproses lebih banyak perintah atau command jika dibandingkan dengan SSD SATA dan SSD biasa lainnya. Bila SSD SATA biasa hanya mampu menampung 32 commands dalam satu antrian, maka NVME mampu menampung sekaligus memproses 64 ribu commands dalam satu kali antrian. Bahkan, NVME mampu menampung 64 ribu antrian dalam satu waktu. Jika dibandingkan, tentu SSD NVME jauh lebih unggul daripada SSD SATA.

Keunggulan SSD NVME yang bisa menampung 64 ribu antrian commands dalam satu waktu, dibarengi dengan kemampuannya memanajemen antrian tersebut. Manajemen antrian yang baik dari SSD NVME, mampu menata commands tetap berada dalam urutannya. SSD NVME juga memiliki fitur canggih yang bisa memprioritaskan perintah mana yang harus diproses terlebih dahulu. Satu hal lagi yang mencengangkan dari SSD NVME; kemampuannya untuk menerima beberapa perintah lebih dari satu inti prosesor.


Sekian dari saya , sampai jumpa di post berikutnya...

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Aplikasi Belanja Sederhana Menggunakan Python

Cara Mengirim Email Menggunakan Python

4 Bahasa Pemrograman Terbaik Untuk Website Back-End